Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah merupakan bagian penting dalam membentuk karakter siswa. Di Surabaya, berbagai sekolah menawarkan beragam kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kepribadian siswa secara positif.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di sekolah-sekolah Surabaya adalah klub olahraga. Melalui klub olahraga, siswa dapat belajar tentang kerjasama tim, disiplin, serta semangat juang yang tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu siswa untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. Contohnya, siswa yang bergabung dalam klub sepak bola dapat belajar tentang kerjasama tim dan kejujuran dalam bermain.
Selain klub olahraga, kegiatan ekstrakurikuler lain yang juga dapat membentuk karakter siswa adalah paduan suara atau orkestra. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang kerjasama, kedisiplinan, serta apresiasi terhadap seni musik. Belajar bermain alat musik atau bernyanyi bersama dalam paduan suara juga dapat mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran dan ketekunan kepada siswa.
Tak hanya itu, kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada kegiatan sosial juga dapat membentuk karakter siswa secara positif. Melalui kegiatan seperti kegiatan sosial, misalnya kegiatan donor darah atau mengunjungi panti asuhan, siswa dapat belajar tentang empati, kepedulian, serta rasa tanggung jawab terhadap sesama. Hal ini dapat membantu siswa untuk menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh sekolah, siswa di Surabaya memiliki kesempatan untuk mengembangkan berbagai aspek kepribadian mereka. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu siswa untuk menjadi individu yang lebih tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab.
Referensi:
1. Suryanto, A. (2017). Pengaruh Ekstrakurikuler terhadap Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 120-135.
2. Soemarno, D. (2019). Peran Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan, 10(1), 50-65.
