cara membuat surat izin sekolah sendiri
Cara Membuat Surat Izin Sekolah Sendiri: Panduan Lengkap dan Praktis
Membuat surat izin sekolah sendiri adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai siswa dan orang tua. Surat izin yang dibuat dengan baik dapat membantu siswa menjelaskan ketidakhadirannya di sekolah dan memastikan bahwa mereka tidak dianggap bolos tanpa alasan yang jelas. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat surat izin sekolah yang efektif dan profesional.
1. Memahami Tujuan dan Kapan Surat Izin Dibutuhkan
Sebelum menulis surat izin, pahami terlebih dahulu tujuannya. Surat izin diperlukan ketika siswa tidak dapat hadir di sekolah karena alasan yang sah, seperti:
- Sakit: Demam, flu, sakit perut, atau kondisi medis lainnya yang menghalangi siswa untuk belajar.
- Urusan Keluarga: Pernikahan, pemakaman, kelahiran, atau acara keluarga penting lainnya.
- Janji Medis: Perawatan gigi, kunjungan dokter, atau terapi.
- Keperluan Mendesak Lainnya: Bencana alam, keadaan darurat, atau alasan lain yang tidak terduga.
Pastikan alasan ketidakhadiran tersebut valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hindari menggunakan alasan yang tidak jujur, karena dapat merusak kepercayaan dan menimbulkan masalah di kemudian hari.
2. Struktur Surat Izin yang Benar
Surat izin sekolah memiliki struktur standar yang perlu diikuti agar terlihat profesional dan mudah dipahami. Berikut adalah komponen-komponen pentingnya:
- Kepala Surat (Kop Surat): Jika Anda memiliki kop surat pribadi atau keluarga, gunakanlah. Jika tidak, Anda dapat membuatnya sendiri dengan mencantumkan nama, alamat, dan nomor telepon Anda.
- Tanggal Surat: Tulis tanggal surat dibuat di bagian atas, biasanya di pojok kanan atas. Contoh: Jakarta, 26 Oktober 2023.
- Perihal: Tuliskan “Perihal: Surat Izin Tidak Masuk Sekolah” untuk memperjelas maksud surat.
- Yth. (Yang Terhormat): Tujukan surat kepada pihak yang berwenang, biasanya Wali Kelas atau Kepala Sekolah. Contoh: Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Nama Kelas]
- Isi surat: Bagian terpenting surat yang berisi penjelasan mengapa siswa tidak dapat hadir. Jelaskan secara ringkas, jelas, dan jujur.
- Salam Penutup: Gunakan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat Saya,” atau “Dengan Hormat,”.
- Tanda tangan dan Nama Lengkap: Tanda tangan oleh orang tua/wali siswa dan cantumkan nama lengkap di bawahnya. Jika siswa sudah cukup umur, siswa juga dapat menandatangani surat izin tersebut.
3. Langkah-Langkah Menulis Isi Surat Izin
Isi surat izin harus informatif dan mudah dipahami. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:
- Pembuka: Mulailah dengan kalimat pembuka yang sopan, seperti “Dengan hormat,” atau “Saya yang bertanda tangan di bawah ini,”.
- Identitas Siswa: Sebutkan nama lengkap siswa, kelas, dan nomor induk siswa (NIS) jika ada. Contoh: “Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Lengkap Siswa]siswa kelas [Kelas] dengan NIS [NIS].”
- Alasan Ketidakhadiran: Jelaskan alasan mengapa siswa tidak dapat masuk sekolah. Berikan penjelasan yang singkat, jelas, dan jujur. Contoh: “Dengan surat ini, saya memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal Mulai] sampai [Tanggal Selesai] karena [Alasan: sakit, urusan keluarga, dll.].”
- Durasi Ketidakhadiran: Sebutkan secara spesifik tanggal mulai dan tanggal selesai siswa tidak dapat masuk sekolah. Jika hanya satu hari, sebutkan tanggal tersebut.
- Bukti Pendukung (Jika Ada): Jika memungkinkan, lampirkan bukti pendukung seperti surat keterangan dokter jika siswa sakit, atau surat undangan jika ada urusan keluarga.
- Ucapan Terima Kasih: Akhiri isi surat dengan ucapan terima kasih atas perhatian dan pengertian pihak sekolah. Contoh: “Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.”
4. Contoh Surat Izin Sekolah (Template)
Berikut ini contoh template surat izin sekolah yang bisa Anda jadikan panduan:
[Kop Surat (Jika Ada)]
[Tanggal Surat]
Perihal: Surat Izin Tidak Masuk Sekolah
Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Nama Kelas]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Orang Tua/Wali: [Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
Alamat: [Alamat Lengkap]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya:
Nama Siswa: [Nama Lengkap Siswa]
Kelas: [Kelas]
NIS: [Nomor Induk Siswa (Jika Ada)]
Tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal Mulai] sampai [Tanggal Selesai] karena [Alasan Ketidakhadiran]. [Jika sakit, tambahkan: Terlampir surat keterangan dokter.]
Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Salam saya,
[Tanda Tangan Orang Tua/Wali]
[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
5. Tips Membuat Surat Izin yang Efektif
- Tulis dengan Jelas dan Rapi: Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami. Hindari singkatan atau bahasa slang. Tulis tangan dengan rapi atau ketik menggunakan komputer.
- Periksa Kembali: Sebelum mengirimkan surat, periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan informasi yang tercantum. Pastikan tidak ada kesalahan.
- Sampaikan Tepat Waktu: Usahakan untuk menyampaikan surat izin sebelum atau sesegera mungkin setelah siswa tidak masuk sekolah.
- Simpan Salinan: Buat salinan surat izin untuk arsip pribadi. Ini berguna jika ada pertanyaan atau masalah di kemudian hari.
- Komunikasi dengan Pihak Sekolah: Selain mengirimkan surat izin, sebaiknya komunikasikan juga secara langsung dengan wali kelas atau pihak sekolah melalui telepon atau email, terutama jika ketidakhadiran siswa berlangsung lebih dari beberapa hari.
- Lampirkan Bukti yang Relevan: Jika memungkinkan, lampirkan bukti pendukung seperti surat keterangan dokter atau surat undangan.
6. Menghindari Alasan Tidak Masuk Sekolah yang Tidak Valid
Penting untuk diingat bahwa surat izin hanya boleh digunakan untuk alasan yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan. Hindari menggunakan alasan yang tidak jujur atau mengada-ada, seperti:
- Malas: Tidak ingin masuk sekolah karena tidak ada tugas atau ujian.
- Acara yang Tidak Penting: Menghadiri acara yang tidak penting atau tidak mendesak.
- Berbohong: Membuat alasan palsu untuk menghindari hukuman atau tugas.
Menggunakan alasan yang tidak valid dapat merusak kepercayaan dan menimbulkan konsekuensi negatif di sekolah.
7. Pertimbangkan Kebijakan Sekolah
Setiap sekolah mungkin memiliki kebijakan yang berbeda mengenai surat izin. Beberapa sekolah mungkin memiliki formulir khusus yang harus diisi, atau memerlukan bukti pendukung yang lebih rinci. Pastikan Anda memahami dan mengikuti kebijakan sekolah yang berlaku.
8. Menggunakan Contoh Surat Izin Online
Terdapat banyak contoh surat izin sekolah yang tersedia secara online. Anda dapat menggunakan contoh-contoh ini sebagai referensi, tetapi pastikan untuk menyesuaikannya dengan situasi dan kebutuhan Anda. Jangan hanya menyalin dan menempel tanpa mengubah isinya.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat surat izin sekolah sendiri dengan mudah dan efektif. Ingatlah untuk selalu jujur, jelas, dan sopan dalam menyampaikan informasi kepada pihak sekolah.

