Sekolah Indonesia di berbagai negara memiliki sejarah dan perkembangan yang unik, dimulai dari kebutuhan para ekspatriat Indonesia yang tinggal di luar negeri untuk tetap menjaga keterkaitan dengan budaya dan bahasa Indonesia. Sekolah Indonesia biasanya didirikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau oleh komunitas Indonesia di negara tersebut.
Sejarah pendirian Sekolah Indonesia di luar negeri dimulai pada tahun 1952 dengan didirikannya Sekolah Indonesia di Den Haag, Belanda. Sejak itu, Sekolah Indonesia tersebar di berbagai negara seperti Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat. Seiring dengan perkembangan zaman, Sekolah Indonesia pun semakin berkembang dengan menawarkan kurikulum yang sesuai dengan standar pendidikan Indonesia dan negara tempat sekolah tersebut berada.
Manfaat utama dari Sekolah Indonesia di luar negeri adalah para siswa dapat tetap mempertahankan identitas dan budaya Indonesia, serta memperdalam pemahaman terhadap bahasa Indonesia. Para siswa juga memiliki kesempatan untuk belajar mengenai sejarah, tradisi, dan kebudayaan Indonesia secara lebih mendalam. Hal ini tentu saja memberikan nilai tambah bagi para siswa dalam mengembangkan pemahaman dan penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia.
Selain itu, Sekolah Indonesia di luar negeri juga menjadi tempat untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara lain melalui pendidikan. Dengan adanya Sekolah Indonesia, para siswa dari berbagai negara dapat belajar tentang Indonesia dan memperluas jaringan kerjasama antarbangsa.
Referensi:
1. “Sejarah dan Perkembangan Sekolah Indonesia di Luar Negeri”, Kompas.com,
2. “Manfaat Sekolah Indonesia di Luar Negeri Bagi Siswa dan Bangsa”, Republika.co.id,