Keunikan Sekolah Salor di Nusa Tenggara Timur
Sekolah Salor, yang terletak di desa Salor, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, merupakan sebuah sekolah yang memiliki keunikan tersendiri. Sekolah ini tidak seperti sekolah tradisional pada umumnya, melainkan dibangun di atas pohon kelapa.
Sekolah Salor didirikan oleh Daniel Geok, seorang guru yang memiliki visi untuk memberikan pendidikan yang unik kepada anak-anak di daerah tersebut. Ia ingin mengajarkan anak-anak tentang lingkungan dan kearifan lokal, sambil memberikan pengalaman belajar yang berbeda.
Sekolah ini terletak di tengah hutan, dengan struktur bangunan yang terbuat dari bambu dan kelapa. Terdapat beberapa kelas yang dibangun di atas pohon kelapa, dengan jarak yang saling berdekatan. Setiap kelas dilengkapi dengan meja dan kursi yang juga terbuat dari bambu, serta papan tulis untuk proses belajar mengajar.
Salah satu keunikan dari Sekolah Salor adalah penggunaan alam sebagai ruang kelas. Anak-anak dapat belajar di bawah rindangnya pohon kelapa sambil mendengarkan suara alam, seperti nyanyian burung dan suara angin yang berhembus. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menciptakan suasana yang nyaman bagi anak-anak.
Selain itu, Sekolah Salor juga mengajarkan kearifan lokal kepada anak-anak. Mereka diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan alam sekitar, serta memperkenalkan mereka pada kebudayaan lokal. Anak-anak juga diajarkan tentang bertani dan merawat hewan, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan praktis yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Sekolah Salor juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar di luar ruangan. Mereka diajak untuk menjelajahi hutan sekitar dan mempelajari flora dan fauna yang ada di sekitar mereka. Melalui pengalaman ini, anak-anak dapat lebih memahami tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya melestarikan alam.
Sekolah Salor telah mencuri perhatian banyak orang. Banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri yang datang untuk melihat keunikan sekolah ini. Mereka terinspirasi oleh inovasi pendidikan yang dilakukan oleh Daniel Geok dan timnya, serta keinginan mereka untuk memberikan pendidikan yang berbeda bagi anak-anak.
Keunikan Sekolah Salor di Nusa Tenggara Timur mencerminkan pentingnya pendidikan yang berbasis lingkungan dan kearifan lokal. Sekolah ini menjadi contoh bagaimana pendidikan dapat dikembangkan dengan mengintegrasikan alam dan budaya lokal ke dalam proses belajar mengajar. Diharapkan, keunikan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan yang serupa.
Referensi:
1. “Keunikan Sekolah Salor di Nusa Tenggara Timur.” Merdeka.com, www.merdeka.com/peristiwa/keunikan-sekolah-salor-di-nusa-tenggara-timur.html.
2. “Sekolah Salor, Tempat Belajar di Atas Pohon Kelapa di NTT.” Kompas.com, www.kompas.com/gaya-hidup/read/2020/10/18/100000125/sekolah-salor-tempat-belajar-di-atas-pohon-kelapa-di-ntt.
3. “Sekolah Salor, Inspirasi Sekolah di Atas Pohon Kelapa dari Kabupaten Manggarai.” Tribunnews.com, www.tribunnews.com/regional/2020/10/20/sekolah-salor-inspirasi-sekolah-di-atas-pohon-kelapa-dari-kabupaten-manggarai.