Pantun merupakan salah satu bentuk sastra lama yang masih populer di Indonesia hingga saat ini. Pantun sering digunakan sebagai bentuk hiburan atau sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Salah satu jenis pantun yang sering digunakan adalah pantun anak sekolah.
Pantun anak sekolah biasanya digunakan oleh anak-anak sekolah dasar atau menengah sebagai sarana untuk belajar berpantun. Selain itu, pantun anak sekolah juga sering digunakan dalam berbagai acara seperti lomba pantun di sekolah atau acara seni budaya.
Pantun anak sekolah memiliki ciri khas tersendiri. Biasanya, pantun anak sekolah memiliki tema yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di sekolah, seperti pelajaran, guru, teman-teman, dan kegiatan sekolah lainnya. Selain itu, pantun anak sekolah juga sering kali mengandung pesan-pesan moral atau nasihat yang baik untuk anak-anak.
Contoh pantun anak sekolah:
Di sekolah belajar matematika
Ditambah dikurangi dihitung dijawab
Teman-teman selalu bersikap baik
Bersama-sama belajar menjadi pintar
Pantun anak sekolah tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk berpantun, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kreativitas dan kemampuan berbahasa mereka. Dengan berlatih membuat pantun anak sekolah, anak-anak juga dapat belajar mengungkapkan ide-ide mereka dengan cara yang kreatif dan menarik.
Dengan mengenal lebih dekat pantun anak sekolah, diharapkan anak-anak dapat lebih tertarik untuk belajar berpantun dan mengembangkan kemampuan berbahasa mereka. Selain itu, pantun anak sekolah juga dapat membantu meningkatkan rasa cinta terhadap budaya dan sastra Indonesia.
Referensi:
1. Saputri, R. (2018). Ragam Pantun Anak Sekolah dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 145-156.
2. Sumardjo, J. (2005). Pantun Anak Sekolah: Sebuah Karya Sastra Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
