Sekolah kedinasan merupakan lembaga pendidikan yang menjadi tempat untuk melatih calon-calon pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia. Beberapa sekolah kedinasan memiliki reputasi yang sulit untuk masuknya, namun ada juga beberapa yang memiliki proses penerimaan yang relatif mudah. Artikel ini akan membahas tentang sekolah kedinasan yang mudah masuknya, serta bagaimana cara untuk bisa diterima di sekolah-sekolah tersebut.
Salah satu sekolah kedinasan yang terkenal dengan tingkat penerimaan yang mudah adalah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). STIS merupakan lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada ilmu statistik dan memiliki proses seleksi yang tidak terlalu ketat. Calon mahasiswa hanya perlu mengikuti ujian tertulis dan wawancara untuk bisa diterima di STIS. Selain itu, biaya pendidikan di STIS juga tergolong terjangkau, sehingga banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk mendaftar.
Selain STIS, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) juga merupakan salah satu sekolah kedinasan yang mudah masuknya. STAN terkenal dengan program studi akuntansi dan memiliki proses seleksi yang tidak terlalu sulit. Calon mahasiswa hanya perlu mengikuti ujian tertulis dan wawancara untuk bisa diterima di STAN. Selain itu, STAN juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi, sehingga banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk mendaftar di sekolah ini.
Untuk bisa diterima di sekolah kedinasan yang mudah masuknya, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh calon mahasiswa. Pertama, calon mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti ujian tertulis dan wawancara. Kedua, calon mahasiswa juga perlu memahami tata cara pendaftaran dan persyaratan yang dibutuhkan oleh sekolah tersebut. Terakhir, calon mahasiswa juga perlu memiliki motivasi yang tinggi dan tekad yang kuat untuk bisa diterima di sekolah kedinasan tersebut.
Dengan demikian, meskipun ada sekolah kedinasan yang reputasinya sulit untuk masuknya, namun ada juga sekolah kedinasan yang memiliki proses penerimaan yang relatif mudah. Dengan persiapan dan motivasi yang cukup, calon mahasiswa bisa meraih impian untuk bisa diterima di sekolah kedinasan yang diinginkan.
Referensi:
1.
2.
