Surat Sakit Sekolah SMA: Panduan Lengkap dan Contoh Surat Sakit Sekolah SMA
Surat sakit adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh orang tua atau wali murid untuk memberitahukan sekolah bahwa anak mereka tidak dapat hadir karena alasan kesehatan. Surat sakit menjadi penting karena absensi yang tidak dijelaskan dapat berdampak buruk pada akademik seorang siswa.
Bagi siswa SMA, surat sakit sekolah SMA harus disusun dengan baik dan jelas agar dapat diterima oleh pihak sekolah. Berikut adalah panduan lengkap dan contoh surat sakit sekolah SMA:
Panduan untuk Menulis Surat Sakit Sekolah SMA:
1. Judul Surat: Tuliskan judul surat sakit di bagian atas, misalnya “Surat Keterangan Sakit”.
2. Identitas Siswa: Cantumkan nama lengkap siswa, kelas, dan nomor induk siswa.
3. Alasan Sakit: Jelaskan dengan jelas alasan sakit yang dialami oleh siswa, seperti demam, flu, atau sakit perut.
4. Tanggal Sakit: Sertakan tanggal mulai dan perkiraan tanggal selesai sakit.
5. Tanda Tangan Orang Tua: Surat sakit harus ditandatangani oleh orang tua atau wali murid sebagai tanda persetujuan.
6. Lampiran: Jika diperlukan, lampirkan surat keterangan sakit dari dokter atau bukti lainnya.
Contoh Surat Sakit Sekolah SMA:
Surat Keterangan Sakit
Kepada Yth. Kepala Sekolah SMA XYZ
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Amanda Sari
Kelas: XI IPA 1
Nomor Induk Siswa: 123456
Dengan ini saya memberitahukan bahwa anak saya, Amanda Sari, tidak dapat hadir ke sekolah pada tanggal 15 September 2021 hingga 17 September 2021 karena sedang mengalami demam tinggi. Saya berharap agar Amanda dapat diberikan izin untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar selama sakit.
Demikian surat keterangan sakit ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[ Tanda tangan orang tua ]
Amanda Sari
Dengan mengikuti panduan di atas dan contoh surat sakit sekolah SMA di atas, diharapkan siswa dapat membuat surat sakit yang lengkap dan jelas. Selalu pastikan untuk memberikan surat sakit kepada pihak sekolah sesegera mungkin untuk menghindari masalah absensi yang tidak tercatat.
Referensi:
1.
2.
